Kepulauan Derawan memiliki empat pulau yang sangat terkenal, Maratua, Sangalaki, Derawan, dan Kakaban. Khusus di Pulau Kakaban, merupakan habitat penyu. Bahkan, pulau ini ditinggali oleh satwa penyu langka, seperti Penyu Hijau dan Penyu Sisik.
Menuju Kepulauan Derawan tidaklah sulit. Lokasi wisata yang sudah menjadi tempat kunjungan utama turis domestik dan mancanegara ini, bisa ditempuh menggunakan sarana transportasi darat dari Balikpapan-Tanjung Redep.
Berpetualang menyusuri jalan poros hingga ke Kabupaten Berau ini memberikan pengalaman yang mengasyikkan. Jalan yang berkelok dan pemandangan alam yang terhampar di luar jendela mobil, memberikan suguhan hutan alami yang menakjubkan.
Pantai yang indah dan pemandangan bawah air yang sangat memesona, akan Anda temukan saat tiba di Kepulauan Derawan. Hamparan pasir putih dan air pantai yang jernih, akan menyapa langkah kaki Anda dengan ramah.
Aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan di tempat ini adalah snorkeling, diving, berenang, trekking, dan menikmati pemandangan di kala matahari terbit dan terbenam. Wisata alam di Kepulauan Derawan Kalimantan Timur, akan menunjukkan pesona alami yang tidak kalah menariknya dengan pulau di luar negeri yang pernah Anda dengar.
Terumbu karang di Kepulauan Derawan tersebar luas dengan tipe berupa karang penghalang, karang tepi, dan atol. Berdasarkan Survei Manta Tow 2003, tutupan rata-rata terumbu karang terdiri atas 17,41 persen karang keras dan 27,78 persen tutupan karang hidup.
Jumlah spesies yang ditemukan di Kepulauan Derawan mencapai 460, menjadikan kepulauan ini memiliki kekayaan biodiversitas diurutan kedua setelah Kepulauan Raja Ampat. Selain terumbu karang, Anda juga bisa melihat Padang Lamun, aneka jenis ikan karang, dan mangrove.
Bila Anda ingin bermalam saat mengunjungi Kepulauan Derawan, banyak tempat untuk menginap. Hotel, cottage, dan penginapan backpacker, tersedia di Tanjung Redeb. Selain itu, warung yang menjual makanan akan mengajak Anda untuk menjajal wisata kuliner yang pastinya sangat enak dan menggoyang lidah.
0 comments:
Posting Komentar